Berita

BLITAR - Semakin sempitnya lahan untuk bercocok tanam di perkotaan, Kelurahan Sananwetan Kecamatan Sananwetan membuat terobosan dengan menggelar Pelatihan Hidroponik bagi perwakilan seluruh RT di Kelurahan Sananwetan.

Seperti halnya yang dijelaskan oleh Lurah Sananwetan Edi Santoso pada Rabu (25/03), keterbatasan lahan bukan halangan untuk menggeluti pertanian. Setidaknya saat ini menanam tanpa media tanah atau lebih dikenal dengan cara hidroponik sudah mulai diperkenalkan di tengah masyarakat, khususnya bagi warga Sananwetan. Dibandingkan dengan cara menanam konvensional atau dengan tanah, menanam dengan metode hidroponik ternyata bisa lebih menguntungkan. Setidaknya dalam lahan yang relatif sempit mampu menghasilkan tanaman yang lebih banyak dibandingkan dengan menanam di atas tanah. Selain itu kualitas sayuran yang dipanen dengan cara hidroponik lebih bersih dan terlihat lebih segar, sehingga penampilannya jauh lebih menarik dan harga juga lebih mahal. Kegiatan dimulai pukul 08.30 WIB, dibuka secara resmi oleh Camat Sananwetan berlangsung di Balai Kelurahan Sananwetan dan dihadiri oleh 60 peserta perwakilan dari masing - masing RT se Kelurahan Sananwetan.

Selain uang transport dan konsumsi, Kelurahan Sananwetan juga memberikan bantuan kepada para peserta seperti tanaman sayuran serta peralatan Hidroponik secara cuma-cuma dengan modul yang sudah mereka terima saat pelatihan. (sar)